Minggu, 26 Oktober 2014

Materi Ilmu Alamiah Dasar

HUTAN GUGUR (Deciduous)

Bioma hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 – 40 derajat lintang LU/LS. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang  yang terdapatdi wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia.
Bioma Hutan Gugur
Bioma Hutan Gugur
Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
  1. Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
  2. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
  3. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
  4. Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
  5. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
  6. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya pohon oak, basswood, dan terna berbunga.
Basswood - Oak pada waktu lebat - Oak pada waktu rontok
Basswood - Oak pada waktu lebat - Oak pada waktu rontok
Pohon-pohon utama yang terdapat di bioma hutan gugur rata-rata berukuran besar dan pendek. Sebagai perbandingan dapat dilihat pada pohon basswood Amerika di bawah ini .
Basswood Amerika
Fauna yan terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).
Panda (hewan endemik china) - anjing - racoon
Panda (hewan endemik china) - anjing - racoon
Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:
  1. Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis
  2. Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
  3. Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).
  4. Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.

Pengantar Bisnis

            Pengaruh Kepemilikan Terhadap Pengembalian Dan Resiko
Ketika para pemilik bisnis melakukan penilaian atas setiap kemungkinan investasi pada suatu bisnis maka mereka akan mempertimbangkan baik potensi pengembalian maupun resiko dari jenis investasi tersebut.
Jadi, para pengusaha hendaknya mempertimbangkan bagaimana bentuk kepemilikan akan mempengaruhi potensi pengembalian dan resiko, ketika memutuskan untuk memilih bentuk kepemilikan yang optimal bagi bisnis mereka.
·         Dampak kepemilikan pada pengembalian investasi
Pengembalian investasi sebuah perusahaan diperoleh dari laba perusahaan (yang juga disebut “Keuntungan ’’Atau “Penghasilan”).Seperti yang telah diuraikan sebelumnya , Ketika sebuah perusahaan menghasilkan laba ,maka perusahaan akan membayar sebagian ke kantor pajak. Akan tetapi , jumlah laba setelah pajak sebuah perusahaan tidak selalu dapat diartikan sebagai suatu alat ukur atas kinerja perusahaan yang bermanfaat, Para pemilik bisnis lebih mengukur profitabilitas perusahaan dengan menghitung pengembalian atas ekuitas (Return On Equity) yang merupakan proposi laba terhadap ekuitas.
·         Dampak kepemilikan terhadap resiko
Resiko (risk) dari sebuah perusahaan mewakili tingkat ketidakpastian akan laba perusahaan dimasa mendatang, yang mencerminkan ketidakpastian pengembalian bagi para pemiliknya. Perusahaan dapat mengalami kerugian jika pendapatan lebih kecil dari yang dihadapkan atau jika pengeluaran lebih besar dari yang kita pikirkan .  perusahaan yang mengalami kerugian besar maka akhirnya akan bangkrut.
·         Sumber - sumber resiko diantara fungsi - fungsi bisnis.
Sebuah perusahaan mengandalkan manejemen sumber daya ( termasuk SDM  dan sumber daya-sumber daya lainnya seperti misalnya mesin ) fungsi pemasaran, dan fungsi keuangan agar dapat bekerja dengan baik.kinerja yang buruk pada umumnya dapat dikaitkan dengan manajemen sumber daya yang buruk.
Ø  Berikut ini adalah kesalahan kesalahan umum yang menyebabkan pengeluaran
produksi tinggi antara lain :
1.      Memperkejakan lebih banyak karyawan dari pada yang dibutuhkan .
2.      Memperkejakan lebih sedikit karyawan dari pada yang dibutuhkan.
3.      Memperkejakan karyawan yang tidak memiliki keahlian atau pelatihan yang tepat.
4.      Berinvestasi pada peralatan / mesin lebih banyak dari pada yang di butuhkan .
5.      Berinvestasi pada peralatan atau mesin lebih sedikit dari pada yang dibutuhkan.


Ø  Berikut ini adalah kesalahan – kesalahan umum pemasaran yang menyebabkan
kinerja menjadi buruk antara lain:
1.      Pengeluaran yang berlebihan untuk program – program pemasaran.
2.      Program pemasaran yang tidak efektif, yang tidak memberikan peningkatan pada pendapatan perusahaan .
Ø  Berikut ini merupakan kesalahan umum keuangan yang menyebabkan kinerja
menjadi buruk antara lain :
1.      Meminjam terlalu banyak uang , yang mengakibatkan timbulnya tingkat beban bunga yang tinggi  pertahunnya .
2.      Tidak menjamin cukup banyak uang , sehingga mengakibatkan perusahaan tida dapat menginvestasikan sejumlah dana yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan.
Karena keputusan – keputusan bisnis memiliki saling keterkaitan , keputusan yang salah pada satu bagian dapat mempengaruhi bagian bagian lainnya .Sebagai contoh, volume produksi sebuah perusahaan  pembuat computer didasarkan  atas ramalan permintaan akan computer yang dilakukan oleh bagian pemasaran.


Senin, 06 Oktober 2014

PENGERTIAN DAN SEJARAH KETAHANAN NASIONAL
INDONESIA
Ketahanan nasional merupakan istilah khas Indonesia yang
muncul pada tahun 1960-an. Istilah ketahanan nasional dalam bahasa Inggris
bisa disebut sebagai national resillience. Dalam terminologi Barat,
terminologi yang kurang lebih semakna dengan ketahanan nasional, dikenal
dengan istilah national power (kekuatan nasional).
Teori national power telah banyak dikembangkan oleh para ilmuwan
dari berbagai negara. Hans J Morgenthau dalam bukunya Politics Among
Nation ia menjelaskan tentang apa yang disebutnya sebagai “The elements of
National Powers” yang berarti beberapa unsur yang harus dipenuhi suatu
negara agar memiliki kekuatan nasional. Secara konsepsional, penerapan teori
tersebut di setiap negara berbeda, karena terkait dengan dinamika lingkungan
strategis, kondisi sosio kultural dan aspek lainnya, sehingga pendekatan yang
digunakan setiap negara juga berbeda. Demikian pula halnya dengan konsepsi
Ketahanan Nasional Indonesia, yang unsur-unsurnya mencakup Asta Gatra
dan pendekatannya menggunakan Pendekatan Asta Gatra. Dari sini terlihat
jelas bahwa konsep Ketahanan Nasional (National Resillience) dapat
dibedakan dengan konsepsi Kekuatan Nasional (National Power).
Secara etimologis, istilah ketahanan berasal dari kata dasar “tahan”
yang berarti tahan penderitaan, tabah, kuat, dapat menguasai diri, gigih, dan
tidak mengenal menyerah. Ketahanan memiliki makna mampu, tahan dan
kuat menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman yang ada guna
menjamin kelangsungan hidupnya.
Sebagai konsepsi yang khas Indonesia, gagasan tentang ketahanan
nasional muncul di awal tahun 1960-an sehubungan dengan adanya ancaman
yang dihadapi bangsa Indonesia, yakni meluasnya pengaruh komunisme dari
Uni Sovyet dan Cina. Pengaruh mereka terus menjalar sampai ke kawasan
Indo Cina, sehingga satu persatu Negara di kawasan Indo Cina, seperti Laos,
Vietnam dan Kamboja menjadi Negara komunis.
Pelajaran Mikro.

Tentang Pengangguran ...
pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja dan ingin bekerja tetapi belum memperoleh pekerjaan .
sebab - sebab terjadinya pngangguran
1. karna ingin mencari kerja lain yang lebih baik .
2. menggunakan alat - alat produksi modern sehingga mengurangi tenaga kerja .
3.ketidaksesuian antara ketrampilan pekerja dengan ketrampilan yang dibutuhkan oleh industri .

tenaga kerja dan pengangguran
1. penduduk usia kerja
    yaitu penduduk usia 15 tahun keatas yang memiliki pekerjaan
2. angkatan kerja
    yaitu penduduk usia 15 tahun keatas yang memiliki pekerjaan
3. bukan angkatan
    yaitu penduduk usia 15 tahun keatas dan tidak ingin bekerja

seseorang dikatakan menganggur jika masuk usia kerja tetapi tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan .
jenis - jenis pengangguran adalah
1. pengangguran normal :orang yang tidak mempunyai pekerjaan
2.pengangguran siklikal:pengangguran yang terjadi karna kapasitas produksi yang semakin berkurang
3.penganguran struktual:pengangguran yang terjadi karna perubahan struktual
4.pengangguran teknologi :pengangguran yang terjadi karna perubahan teknologi

Kamis, 18 September 2014

hasil pelatihan

Saya memperoleh ilmu baru yang belum saya ketahui selama ini . selama saya mengikuti pelatihan komputer  selama 1 minggu saya jadi lebih paham dengan kecanggihan teknologi saat ini .
ini bisa dijadikan wahana untuk meperoleh ilmu teknologi , katanya sih susah ,,, tapi setelah daya mengikuti pelatihan ini saya menjadi agak mengerti dengan teknologi informatika .
semoga progam ini akan tetap berjalan untuk kedepannya ...

profil

Nama saya Rinda Kusuma Dewi,saya biasa dipanggil rinda . alamat rumah saya Blitar . Saya anak pertama dari 2 bersaudara. Makanan farorit saya adalah adalah nasi goreng .
saya lahir di Blitar pada tanggal 27 april 1996.

FALKUTAS FEB DAN JURUSAN D3 KEUANGAN PERBANKAN

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang  (FE UMM) berdiri pada tahun 1964. Pada waktu itu, FE UMM hanya terdiri dari satu jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Perusahaan yang merupakan cabang dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kondisi negara yang ada saat itu telah menyebabkan terjadinya kefakuman opreasional dan baru pada tahun 1977 diaktifkan kembali.
Program Studi
Akreditasi
A
A
B
B
Lokasi : Gedung kuliah Bersama (GKB) II
Email : -
Telp : +62 341 464318-19 (hunting) Ext. 215, 211, 212


FE UMM mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan UMM pada dekade 1980-an. Hal ini dapat dilihat dari pembukaan jurusan-jurusan baru sebagai respon dalam menjawab semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ekonomi dan bisnis. Pada tahun 1985 dibukaJurusan Akuntansi dan tahun 1986 dibuka Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Pada perkembangan selanjutnya dibuka Program Studi Magister Manajemen pada 1993 yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal berdirinya Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil dan profesional  tingkat madya di bidang keuangan dan perbankan maka pada tahun 1997 FE UMM membuka Program Studi Diploma Tiga (D3) Manajemen Keuangan dan Perbankan.

Sampai saat ini semua program studi di lingkungan FE UMM sudah terakreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Peringkat akreditasi dan nomor Surat Keputusan Akreditasi BAN untuk semua program studi yang ada di FE UMM secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 1.1. Dengan data ini, dari 4 program studi di FE UMM, 2 program studi mendapat akreditasi A dan 2 program studi mendapat akreditasi B.
 Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya (Amd) yang profesional di bidang Keuangan dan Perbankan. Proses pencapaian tenaga Ahli Madya dirancang tidak lebih dari 3 (tiga) tahun. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, maka proses pembelajaran menggunakan kurikulum 60% (persen) praktek/praktikum dan 40% (persen) teori.
 
Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan memiliki fasilitas laboratorium seperti, Laboratorium bank konvensional (Mini Bank Syariah), Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Laboratorium Komputasi. Kondisi ini diperkuat melalui kerjasama dengan Lembaga Keuangan Perbankan  (Bank Indonersia, Bank BNI, Bank Jatim, Bank BCA, Bank BTN, Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Niaga di wilayah Jawa Timur) sebagai tempat pembelajaran dan praktek kerja lapangan (PKL).     Peluang kerja lulusan Diploma III Keuangan dan Perbankan meliputi  sektor, perbankan konvensional, syariah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Pertamina, Perusahaan-perusahaan, dan Instansi Pemerintah.